Selasa, 04 April 2017

MAKALAH
PENTINGNYA ILMU PENDIDIKAN
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Tahlil At-tarbiyah Al-islamiyah
Dosen pengampu : Drs. Dede Saepudin

LOGO-stai-ba-300x286.jpg

Disusun oleh:
Irsyad M Rizal
M.Rizki
Zaenal Muttaqien

FAKULTAS TARBIYAH PENDIDIKAN ISLAM (PAI)
STAI BAITUL ARQOM AL-ISLAMI
LEMBUR PACET
2017


DAFTAR ISI






KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
 Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 05 April 2017
penyusun


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Dalam dunia pendidikan telah hangat dan banyak dibicarakan mengenai pendidikan karakter. Dengan fakta yang menunjukkan bahwa karakter bangsa pada zaman globalisasi ini merosot dengan sangat tajam , hal ini lah yang melatarbelakangi munculnya pendidikan berkarakter.
Pendidikan sendiri dianggap sebagai suatu media yang paling jitu dalam mengembangkan potensi anak didik baik berupa keterampilan maupun wawasan. Oleh karena itu, pendidikan secara terus-menerus dibangun dan dikembangkan agar dari proses pelaksanaannya menghasilkan generasi yang diharapkan.
Demikian dengan Indonesia, bangsa kita juga tidak ingin menjadi suatu bangsa yang bodoh dan keterbelakang terutama dalam menghadapi zaman yang terus berkembang di era kecangihan teknologi dan komunikasi.

B.     RUMUSAN MASALAH

1.       Apa pentingnya ilmu pendidikan bagi kehidupan?
2.       Apa pengaruh ilmu pendidikan bagi manusia?


BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENTINGNYA ILMU PENDIDIKAN

Dengan mengenal dan memahami sikap seseorang, dapat membantu dalam mengetahui interaksi dan pengaruhnya terhadap orang lain seperti apa yang telah ditetapkan dalam metode pendidikan islam yang sesuai dengan peserta didik zaman sekarang dan telah terbukti dampak positifnya.
Mengenal dan memahami sikap seseorang juga, dapat membantu pendidik dalam mengarahkan peserta didiknya, seperti mengetahui permasalahan pendidikan yang sesuai. Dapat mengetahui pendidik dalam mendidiknya dengan hasil yang cepat.
Tapi, apakah mengenalnya saja dalam satu sisi dapat membuat seseorang bertindak pada jalan yang baik dan benar? Dalam satu kesempatan diperhatikan. Seseorang mengetahui akan kebaikan. Akan tetapi, dia menyimpang dari kebaikan tersebut dan ada juga seseorang mengetahui akan suatu keburukan, tapi dia malah mendekatinya. Apa sebabnya?
Ibnu Qoyyim At Jauziah menjelaskan pendapat seseorang yang berpendapat bahwa “kesempurnaan seseorang akan sempurna bilamana ia memiliki keinginan yang kuat dan ilmu yang bisamenerangi dan menuntunnya (ilmu dan keinginan).Sesungguhnya kebahagiaan dan kesuksesan seseorang akan hilang kalau tidak memiliki ilmu dan keinginan ataupun salah satunya dari ilmu dan keinginan.”
Oleh karena itu, ilmu saja tidak cukup agar seseorang bertindak pada jalan yang baik dan benar, melainkan juga harus mendidik diri sendiri dengan sungguh-sungguh dan juga saling menasehati, saling mengingatkan, saling menyayangi dan semua permasalahn pendidikan lainnya. Agar seseorang dapat bertindak pada jalan yang bermanfaat.
 Karna ini, manusia dibagi dalam 4 kelompok ditinjau dari nasibnya dalam bidang ilmu dan keinginan, yaitu sebagai berikut.
1)      Orang yang diberi rizki ilmu dan kekuatan untuk mengamalkan ilmu tersebut.
2)      Orang yang terhalang oleh ilmu dan pengamalannya, yaitu orang-orang yang disebutkan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an “sesungguhnya makhluk bergerak dan bernyawa yang paling buruk dalam pandangannya (Allah) ialah mereka yang tuli dan bisu (tidak mendengar dan memahami kebenaran) yaitu orang-orang yang tidak mengerti.
3)      Orang yang dibukakan pintu ilmu untuknya, tetapi tidak diberi kemauan untuk mengamalkannya. Inilah tingkatan orang yang bodoh atau lebih buruk daripada orang yang bodoh.
4)      Orang yang diberi keinginan, tetapi diberi nasib sedikit dalam bidang ilmu dan pengetahuan. Kalau orang ini sesuai dengan ajakan Allah dan RasulNya. Maka orang ini termasuk orang-orang yang dijelaskan oleh firman Allah dalan Al-Qur’an “dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah SWT, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, oaring-orang yang madi syahid dan orang-orang shaleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, ilmu saja tidaklah cukup, melaikan harus mendidik diri, agar dapat mempraktikkan apa yang telah dipelajarinya dengan cara mengikuti apa yang baik menurut islam dan meninggalkan apa yang buruk menurut islam. Dan juga supaya memberi pengarahan bagi orang yang ditanya mengenai permasalahan pendidikan serta syariat yang menyimpang.

B.     PENTINGNYA PENDIDIKAN DAN PEMBUKUAN

Pentingnya pendidikan dan pembukuan dalam hal:
1.      Ilmu saja tidak cukup dalam meluruskan tindakan seseorang, melainkan harus menguasi pendidikannya.
2.      Menimpa sebagian pendidikan barat untuk dunia islam dan pemikiran-pemikiran pendidikan yang bertentangan dengan metode islam dengan cara mentang ajaran tersebut.
3.      Terpengaruhnya sebagian penulis pendidikan islam oleh pemikiran barat yang memindahkan tulisannya dengan cara menerjemahkannya atau penyalinan seolah-olah orang muslimlah yang menulis.
4.      Membutuhkannya para orang tua, para pengajar, yayasan pendidikan dan masyarakat umum dalam mengetahui pendidikan islam agar membantu dalam pembinaan ummat yang baik dan mengeluarkan manusia dalam pemutusan terhadap banyaknya ilmu pengetahuan dan sempitnya ilmu pengetahuan serta mempermudah interaksi antar masyarakat, mendatangkan dan menjelaskan dampak dari metode pengetahuan dan pencerdasan, besarnya dampak yang timbul terhadap tindakan-tindakan manusia.
Oleh karena itu, seorang pemimpin memerlukan pengeluaran terhadap metode pendidikan islam. Seperti: penumbuhan, penjagaan/perlindungan dan penguatan.
5.      Pentingnya diadakan karangan ilmiah yang menjelaskan apa yang harus ada dalam yayasan pendidikan, apa yang dibutuhkan?, pelaturan dan metode penguatan.

BAB III
 PENUTUP

A.    KESIMPULAN DAN SARAN

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangatlah penting bagi kaum-kaum muslimin. Terutama orang-orang yamg berada di kalangan mahasiswa. Mengapa demikian? Karena banyak mahasiswa yang mengcopas hasil-hasil karya orang barat lalu menerjemahkannya. Belum tentu hasilnya juga berlandaskan Al-Qur’an dan Al-Hadist dan kebanyakan orang-orang barat hanya mengagungkan pemikiran dari hasil percobaan yang pernah ia lakukan.
Oleh karena itu, perlu diadakannya latihan membuat karangan dari hasil sendiri teragar dunia media berbasis IT banyak dipergunakan oleh era modernisasi pendidikan di zaman globalisasi ini.


REFERENSI


Saepudin, dede. Drs.Tahlil At-tatbiyah Al-islamiyah. Lembur Awi : STAI BAITUL ARQOM ALSLAMI.
M Rizal, Irsyad. Penerjemah LKS. Maruyung : Ponpes Daarunni’am.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar